Bicara tentang es krim, ada satu yang legendaris di Pontianak,
Kalimantan Barat. Sudah 60 tahun beroperasi loh! Namanya Es Krim Angi,
tapi lebih dikenal dengan nama Es Krim Petrus. Sebab lokasinya di depan
sekolah SMP- SMA Petrus, Jalan KS Tubun, Pontianak.
Es krim A-Ngi ini adalah es krim 'home made' alias buatan rumah.
Rasanya? Hmmmm.... Uenaaaakkk banget.... Lembut di lidah, tidak 'eneg'
dan halal. Tempatnya sederhana, menempati teras rumah yang dilengkapi meja dan
kursi kayu. Ada enam macam rasa es krim yang ditawarkan. Yaitu coklat,
stroberi, cempedak , nangka, durian dan vanila. Adukan es krim terasa
sangat lembut dan manis di lidah. Pas deh buat cuaca panas Kota
Khatulistiwa. Yang bikin tambah enak, setelah batok kelapa dibelah dua & dibuang airnya, sang pemilik akan
mengisinya dengan bermacam-macam campuran terlebih dahulu, mulai dari
kacang merah, cincau hitam yang dipotong kecil-kecil, agar-agar serut
dan lelehan cokelat, kemudian setelah itu baru ditutup dengan es krim
sesuai dengan pilihan pembeli. Hmmm... Yummmyyyy........ Es krim porsi
kecil dijual Rp8.000 disajikan dalam gelas es krim atau batok kelapa
muda. Sedangkan porsi besar dijual Rp15.000. Selain durian, wangi es krim cempedak juga menusuk hidung. Dua es krim
ini hanya diproduksi apabila sedang musim di Pontianak. Demi menjaga
rasa, pemiliki Es Krim Angi sengaja tidak membuat es krim buah diluar
musimnya. Warung es krim ini tidak hanya menyediakan es krim saja, tapi juga
banyak kue seperti bolu, brownies, klapertaart, chai kue, risoles , kue
sus, tar susu, kue ayam, dll.
pondokkuliner55
Rabu, 20 Juli 2016
Minggu, 17 Juli 2016
sotong pangkong
Sotong Pangkong
Sotong Pangkong adalah sotong atau cumi yang telah dikeringkan dimasak dengan cara di panggang. Usai dipanggang, lalu di pangkong atau dalam bahasa Melayu di pukul – pukul, agar dagingnya terasa lebih empuk. Kemudian, disajikan bersama dengan kuah sambal kacang atau asam pedas manis. Saat dilumuri kuah sambal, rasanya menjadi gurih dan terasa nikmat.
Aneka Ragam Kuliner
Satu lagi
makanan khas Pontianak yaitu Chai KueJajanan
khas Tionghoa ini sangat populer di masyarakat Pontianak, Kalimantan Barat. Para pecinta kuliner, tak
lengkap rasanya bila belum mencicipi kelezatan chai kue. Dalam dialek Thiociu,
chai kue berarti kue atau jajanan berisi sayur-sayuran. Jajanan ini telah
menjadi primadona masyarakat dan sangat mudah ditemukan hampir di setiap pelosok
Kota Pontianak. Chai kue terbuat dari adonan tepung beras, dengan sedikit
campuran tepung sagu atau tapioka. Kue ini memiliki dua jenis yakni kukus dan
goreng, dengan isi berbagai macam sayuran, yaitu isi
Bengkuang, Kucai, hingga Keladi, rasenye tak layak disebut budak pontianak
kalau belom ngerase Chai Kwe...
Makanan ini
tidak digoreng melainkan hanya dikukus, untuk kulitnya terbuat dari campuran
tepung beras dan tepung tapioka. Dari segi
tampilan chai kue banyak memiliki bentuk tergantung pada pembuatannya. Ada yang
membuat bentuknya seperti hati contohnya di cafe Gleam 18 Pontianak. Kulitnya
terasa lembut saat dicicipi. Di atasnya ditaburi bawang putih dan ebi yang
dihaluskan, ditambah sambal bawang putih yang pedas. “Sambalnya juga sengaja
dibuat kental dan asam, agar sedikit nendang saat dicicipi.
Bubur Pedas
1. Bubur Pedas
Bubur pedas ini merupakan makanan khas suku Melayu Sambas, di Kalimantan Barat. Bubur pedas terbuat dari beras yang ditumbuk halus dioseng, kemudian diberi bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, lada hitam, serai, daun salam, garam dan gula. Bumbu-bumbu tersebut ditumbuk halus kecuali serai, daun salam tentunya, lalu dioseng juga seperti beras tumbuk. Kemudian bumbu dimasukkan ke dalam air mendidih yang kita isi dengan daging atau tetelan tulang sapi, bersama dengan beras tumbuk. Setelah beras dan bumbu tercampur kedalam kaldu sapi,maka kita masukkan berbagai macam sayuran seperti kangkung,daun pakis, jagung yang telah dipipil, kentang,daun kunyit dan daun kesum (untuk daun kesum mungkin terasa asing dan hanya ada di Kalbar)daun kesum ini membuat bubur pedas beraroma khas tetapi jika terlalu banyak juga terasa tidak enak bubur pedas nantinya.
Bubur Pedas |
Aneka Ragam Kuliner
Banyak tempat makan yang terus berkembang di Kota Pontianak ini, semuanya berlomba lomba menyajikan makanan dengan bumbu yang khas dan memiliki signature dish nya masing masing. Kali ini saya mencoba menikmati makanan di Ayam Dadakan yang berada di jalan Panglima Aim, dengan tempat parkir yang lumayan luas dan beberapa lokasi pilihan menikmati makanan, ada meja couple dan family dibagian luar dan dalam. Saya masuk beberapa pelayan akan memberikan salam secara bersama-sama dan mempersilakan untuk memilih tempat duduk setelah duduk maka pelayan segera mempersilahkan untuk memilih menu makanan dengan menyodorkan buku menu. Disini juga berusaha menghadirkan konsep dengan taman-taman ditambah lagi ada tempat bermain anak. Menurut teman icip icip saya, ada beberapa makanan yang enak disini. Saya tidak segan untuk bertanya kepada pelayan, apa makanan yang paling special ditempat ini. Sang pelayan menganjurkan saya untuk menikmati paket ayam penyet yang merupakan andalan disini. Saya memilih ayam penyet dengan nasi serta tambahan sambal yang sangat menggiurkan lidah. Tidak lupa minuman yang saya pilih adalah susu cincau dan penetral rasa, es teh tawar saya sempat penasaran kenapa namanya ayam dadakan, ternyata ini akibat dari konsep yang medadak dan segera diwujudkan dengan tempat yang lumayan luas disertai dengan parkir yang luas ditambah dengan disediakannya tempat bermain anak, rumah makan ini sudah cukup representatif. Saran saya, untuk makanan unggulan yang paling banyak dipesan, perlu quality control yang baik untuk tetap menjaga rasa dan kualitas.
Langganan:
Postingan (Atom)